Rabu, 16 Oktober 2013

When I Wake up in October 14.

"Ketika kita terbangun dengan muka yang kaget". Itulah yang saya alami pagi ini tanggal 14 Oktober 2013. Mungkin ini sebuah mimpi yang sudah lama tak kumimpikan. Mimpi dimana seseorang yang ku sayangi bukan dengan diriku, tetapi dengan orang lain. Mimpi ini selalu muncul ketika aku merasa orang yang ku sayangi itu dekat dengan orang lain, dekat melebihi diriku sendiri. Rasa kesal dan rasa sesal datang bercampur aduk. 

Dalam mimpi itu, tak ada kata "kembali" lagi. Rasa takut akan kehilangan mulai menghampiriku, seolah ingin mengatakan itu yang akan terjadi, tetapi aku berusaha untuk tidak terlihat seperti itu. Aku berusaha terlihat seolah tidak ada apa-apa yang terjadi, tetapi mungkin hal itu merupakan hal yang berat jika tidak dikatakan. Perasaan gugup, berada dalam tekanan, itulah hal yang aku rasakan.

Jika hal itu terjadi apakah aku harus Ikhlas. Jika tidak apa yang bisa ku lakukan dengan keadaan seperti itu. Mungkin ketika itu terjadi, aku bakal terpuruk dalam keadaan yang menyedihkan. Aku merasa hal itu bakal terjadi dikarenakan sikap dan tingkah ku yang tidak dewasa, tidak dapat memahami dan mengerti bahwa dia sepenuhnya bukan milikku, dia masih punya dunianya sendiri untuk saat ini. 

Hal-hal kecil membuatku cemburu, dan ketika itu terjadi 'Diam' menjadi senjataku dan caraku, 'Sendirian' menjadi hal yang ingin ku lakukan, Seolah berharap ingin diperhatikan
Aku berharap takdir yang akan menuntun kami untuk tetap bersama.

(Tulisan Ketika Bangun tidur dari Mimpi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar